6 Penyebab Lamaran Kerja di Tolak dan Cara Mengatasinya
Ketika sudah menghabiskan waktu dan upaya untuk mengajukan lamaran kerja, pada akhirnya kita hanya mendapati bahwa tidak ada respons dari pemberi kerja. Waktu berjam-jam yang dihabiskan untuk mencari pekerjaan berakhir dengan sia-sia. Apa lagi jika penolakan terjadi beberapa kali,sehingga kadang kita merasa mulai meragukan kualifikasi dan kemampuan.
Nah dari pada Anda terus berada dalam keterpurukan,Mulai sekarang Gunakan waktu yang berharga untuk merenung dan memikirkan apa yang bisa Anda perbaiki dalam lamaran kerja Anda atau keterampilan Anda. Bisa jadi ada aspek tertentu yang perlu ditingkatkan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa resume atau CV Anda diabaikan :
1. Lamaran Anda Tidak Lolos dari Bot ATS
Jika Anda barusaja mengetahui tentang adanya bot resume (lebih teknisnya disebut sistem pelacakan pelamar), maka berikut penjelasan singkatnya: beberapa perusahaan terutama yang lebih besar, biasanya menggunakan perangkat lunak untuk memindai sebuah resume. Sistem ini secara otomatis menyortir dan memindai resume, menyingkirkan resume yang dianggap “tidak layak” setelah itu memeberikan peringkat terhadap resume. Proses ini bisa berarti bahwa resume Anda kemungkinan besar diabaikan sebelum perekrut manusia memperhatikannya.
Kedengarannya membuat frustrasi, namun ada beberapa strategi sederhana untuk membantu Anda mengalahkan bot resume , seperti jaga agar desain tetap sederhana: Singkirkan templat yang rumit dan jangan mengubur informasi di header atau footer. Sertakan kata kunci dari deskripsi pekerjaan di resume Anda: Ini biasanya merupakan keterampilan keras atau lunak yang sering digunakan di seluruh daftar. dan jangan simpan resume Anda sebagai PDF: Tentu saja, resume Anda mungkin terlihat lebih rapi, tetapi tidak ramah ATS.
2. Lamaran Anda tidak menggunakan kata kunci pekerjaan
Betapa pentingnya kata kunci dalam deskripsi di CV Anda, ketiadaan kata kunci tersebut akan membuat CV Anda diabaikan. Jika perusahaan mencari keterampilan tertentu dan Anda tidak memasukkannya ke dalam CV Anda, Maka Lamaran Kerja Anda mungkin akan ditolak dan dibuang ke kotak sampah.
Begitu juga jika melewati sistem ATS, bot tersebut akan mencari kata kunci untuk menentukan apakah Anda kandidat yang kuat atau tidak. Jika Anda tidak bisa memasukkan kata kunci,maka sudah pasti bot akan mengabaikan CV Anda.
Oleh karena itu penting untuk memastikan bahwa setiap poin pengalaman kerja memiliki kata kunci utama yang ditonjolkan dalam pengalaman Anda.
3. Format Resume Anda buruk
Jika ingin melewati bot pemindai resume. Maka buatlah resume yang bersih secara visual tanpa hambatan pemformatan. Sederhananya, semakin mudah resume Anda dinavigasi, semakin besar kemungkinan perekrut dan bot untuk benar-benar membacanya.
Pakailah font yang jelas dan sederhana, dan bagi bagian resume dengan spasi. Pengunaan daftar berpoin-poin akan membuat teks mudah dibaca, Gunakanlah teks yang tebal untuk menyoroti keterampilan penting dan hasil yang relevan dengan pekerjaan.
4. Anda tidak memasukan deskripsi pekerjaan dengan tepat
Dihampir setiap tulisan artikel blog ini,penulis tidak bosan selalu menyampaikan bahwa :
Anda harus menyesuaikan dan menyesuaikan resume Anda untuk setiap pekerjaan yang Anda lamar.
Lantas apa saja yang harus dibedakan antar setiap CV?. Yang utama harus dibedakan adalah deskripsi pekerjaan, atau sering juga disebut Resume Objective. Dengan menyesuaikan resume untuk tiap pekerjaan yang berbeda, maka itu dapat membantu Anda mengalahkan bot resume (melalui kata kunci), tetapi juga dapat membantu Anda merayu perusahaan agar meninjau resume Anda.
 |
| Contoh Penulisan Bidang Keahlian dalam deskripsi pekerjaa (Kotak Merah) |
5. Anda tidak menunjukan kesuksesan Anda
Hal yang tidak kalah penting dalam penulisan CV atau Resume adalah dengan menunjukkan kesuksesan Anda. Bukan dengan memberi tahu kesuksesan Anda. Contohnya seperti ini :
Memberi tahu : Saya bekerja untuk memenuhi permintaan pelanggan
Menunjukan : Menjawab pertanyaan pelanggan melalui telepon dan email dengan tingkat kepuasan diatas 98%.
Tipsny adalah untuk menunjukkan pencapaian Anda, maka pikirkan tentang apa yang Anda lakukan untuk menyelesaikan pekerjaan Anda. Apakah Anda merekap data? atau Mencapai target penjualan? Jika demikian, jelaskan secara spesifik dan gunakan angka untuk mendukung klaim Anda.
6. Anda tidak menyertakan surat lamaran
Kegiatan membuat surat lamaran memang dapatmenambah pekerjaan extra, sehingga banyak orang yang mengabaikanya. Namun dibalik semua itu,ternyata surat lamaran sendiri mempunyai banyak manfaat. Adapun manfaat surat lamaran pekerjaan yaitu :
- Menunjukan seberapa besar Anda menginginkan pekerjaan itu. Jika jumlah pelamar sangat banyak,maka surat lamaran akan membuat anda terkesan sangat menginginkan pekerjaan tersebut. Tulislah mengapa Anda tertarik pada posisi tersebut dan alasan mengapa Anda adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan itu.
- Berguna ketika ada ketidaksesuaian antara pengalaman Anda dan pekerjaan yang Anda lamar. Misalnya jika posisi yang kosong adalah staff Finance, namun pengalaman anda sebelumya adalah staff akunting,maka anda dapat menulis : "Saya berminat untuk posisi staff akunting, atau posisi apapun yang dibutuhkan oleh perusahaan sesuai pengalaman dan keahlian saya".
- Memperjelas bahwa pengalaman yang Anda miliki dapat dialihkan dengan baik ke dalam tugas pekerjaan baru tersebut.
Jadi kesimpulanya adalah surat lamaran dan resume atau CV Anda adalah satu kesatuan. Dua-duanya harus sama hebatnya jika Anda ingin lolos ketahap wawancara. Luangkan waktu sejenak untuk membuat surat lamaran yang orisinal, inspiratif, dan disesuaikan untuk setiap lamaran.
Cara Mengatasi Lamaran Kerja yang Diabaikan
Jika hal ini terjadi, berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda lakukan ketika lamaran Anda diabaikan :
1. Menindaklanjuti setelah mengirimkan resume
Urutan pertama setelah Anda mengirimkan surat lamaran adalah dengan menindaklanjuti lamaran pekerjaan tersebut. Carilah informasi perusahaan seperti informasi kontak manajer perekrutan,staff HR atau anda dapat hubungi perusahaan dan tanyakan nama dan alamat email manajer perekrutan.
Setelah itu, kirimlah email/pesan whatsapp secara singkat dan menarik. Berikut ini contoh template untuk membantu Anda menindaklanjuti lamaran pekerjaan:
Yang terhormat [Sebutkan Nama Manajer Perekrutan],
Beberapa waktu lalu Saya melamar lowongan [nama posisi] di [nama perusahaan]. Mohon maaf mengganggu kesibukanya, saya ingin menindaklanjutinya apakah ada informasi terbaru mengenai proses perekrutan Anda.
Saya sangat senang sekali dengan peluang ini, dan menurut saya keahlian dan pengalaman saya terutama [keterampilan atau pengalaman yang relevan] akan sangat cocok untuk pekerjaan itu.
Terlampir kembali surat lamaran dan resume saya. Mohonberi tahu saya jika Anda memerlukan informasi tambahan. Anda dapat menghubungi saya di [email] atau [nomor telepon].
Terima kasih atas pertimbangan Anda.
Best regards,
[Nama Anda]
Mengikuti etika yang umum, tunggulah setidaknya satu atau dua minggu setelah surat lamaran dikirim sebelum menindaklanjutinya. Jika Anda tidak mendengar kabar apa pun, maka inilah saatnya beralih ke tindakan berikutnya.
2. Ambil tindakan ketika tindak lanjut tidak berhasil
Jika ternyata Anda masih kurang beruntung, mungkin inilah saatnya mengubah resume Anda. Percayalah, terkadang membuang apa yang sudah ada dan mengambil pendekatan baru bisa berhasil.
Merombak total resume Anda jelas tidak ideal, tapi sebenarnya tidak terlalu sulit dari yang Anda pikirkan dan ini mungkin bisa membantu Anda untuk tidak diabaikan lagi.
Jika Anda merasa perlu menulis ulang? Pelajarilah lebih lanjut tentang cara menulis CV yang baik dan menarik yang artikelnya sudah banyak tersedia di blog kesayangan Anda ini ;).
Sumber
Why Your Resume Gets Ignored - and How to Finally Grab a Company's Attention
Post a Comment for "6 Penyebab Lamaran Kerja di Tolak dan Cara Mengatasinya"