Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

9 Cara Agar Karier Anda Cepat Meroket


Saat dimana-mana banyak yang membahas bagaimana meroketkan bisnis, disini saya akan mencoba hal berbeda yaitu membahas bagaimana meroketkan karir. kenapa?, rasanya tidak adil kalau kita selalu berbicara bagai mana meroketkan bisnis tanpa membahas bagaimana menyukseskan karir.

Siapa yang tidak ingin memiliki usaha, namun apa daya dengan berbagai alasan banyak orang masih tertahan di kuadran kirinya "Robert T Kiyosaki" yaitu masih menjadi Employee atau Self Employed.

Bagi anda yang masih berstatus sebagai pekerja atau karyawan, anda janga kecewa. sukses adalah hak semua orang, termasuk anda juga. jangan minder kalau anda masih seorang karyawan. justru anda harus berbangga. karena karyawan juga mempunyai peran yang tidak kalah penting. karena kalau semuanya jadi pengusaha,lantas siapa yang jadi karyawanya.betul tidak ;-).

Jujur, yang saya tuliskan bukanlah murni pengalaman pribadi, karena karir sayapun belum hebat-hebat sekali. tetapi ini adalah buah pemikiran dari apa yang saya perhatikan,saya pelajari dan saya pahami dari perjalanan panjang seorang HRD. dalam pekerjaan, saya sudah bertemu dengan berbagai macam orang dan berbagai macam latar belakang pekerjaan. mulai dari entry level sampai top level mangerial. banyak hal menarik yang menunjang kesuksesan seseorang untuk mencapai posisi top level yang di dambakan. berikut salah satunya :

1. Pendidikan harus sesuai dengan bidang pekerjaan

Sudah lazim saat ini mengambil jurusan pendidikan yang peluang kerjanya banyak, jurusan manajemen dan akuntansi menjadi salah satu jurusan favorit yang banyak di buru tiap tahunya, termasuk juga saya. menurut saya mengambil jurusan pendidikan tidak boleh karena ikut-ikutan, harus difikirkan dari awal mau kemana tujuan karir kita.

Saat ini banyak sekali orang yang mengambil jurusan karena ikut-ikutan dan tidak ada minat yang kuat dijurusan tersebut.ditengah persaingan pencari kerja yang ketat ada juga orang yang sudah mengambil jurusan yang diminati namun pada akhirnya bekerja bekerja dijalur berbeda. hal ini karena disaat mencari kerja sulit sekali menemukan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan tersebut .lantas mau tidak mau bekerja apa saja yang penting diterima.

Sekarang apa hubunganya pendidikan dengan karir?,tentu saja ada. begini. kalau anda mau men service mobil pasti anda datang ke bengkel mobil, bukan ke bengkel motor bukan. kenapa? karena anda ragu apakah orang tersebut paham dengan mobil. begitu juga perusahaan, walaupun anda sudah mahir di suatu bidang, tetap saja perusahan masih ada sedikit keraguan. bagi anda yang sudah terlanjur berada disituasi ini, solusinya adalah anda harus menambah kursus,pelatihan atau pendidikan yang sesuai dengan bidang sekarang. misalnya anda S-1 Komputer dan kerja di bidang akuntasi, maka tambahlah pendidikan anda dengan S-2 akuntansi atau ditambah dengan kursus brevet misalnya.

2. Upgrade pendidikan dan skill anda

Untuk mencapai posisi top level,anda tidak boleh merasa puas dgn kemampuan yang anda miliki sekarang. skill anda harus tinggi, makan investasikanlah uang anda untuk mengupgrade pendidikan dan keterampilan anda. misal untuk posisi general manager atau direktut banyak perusahan yang mesyaratkan pendidikan min S-2 dan segudang sertifikat. tidak percaya?, sialhkan cek sendiri di iklan-iklan lowongan kerja

3. Konsisten dengan bidang pekerjaan anda

Konsisten = Fokus = Susses. inti dari tips meroketkan karir yang ketiga adalah konsisten. konsisten disini adalah bahwa anda selalu mengambil bidang pekerjaan yang sama disetiap perusahaan yang anda singgahi. sangat disayangkan jika pengalaman anda gado-gado atau campuran. misal di perusahaan A anda sebagai Finance,diperusahaan B anda sebagai accounting dan diperusahaan C anda sebagai HRD. dengan begitu perusahaan akan menilai bahwa kemampuan dan pengetahuan andapun setengah-setengah alias tidak total. Bagi anda yang sudah terlajur bekerja gado-gado makan mulai sekarang tetapkan fokus bidang anda,geluti bidang anda sampai mahir baru anda layak diposisi top level manager.

4. Bekerja di industri yang sama

Tips keempat jika anda ingin karir anda meroket adalah bekerja di industri yang sama. sudah menjadi sifat manusia yang cepat bosan dan ingin mencari hal-hal baru. jika menyangkut hal lain mungkin boleh-boleh saja, tapi hal ini tidak berlaku dalam hal pengebangan karir anda. ingat semakin anda lama bekerja di indutri yang sama maka pengetahuan anda tentang cara kerja industri tersebut semakin baik dan analisa anda semakin terasah. pernah melihat cuplikan iklan yang misal isinya "dibutuhkan marketing manager, min pengalaman 10 tahun, pendidikan S-2 bisnis dan pengalaman di industri retail lebih diutamakana". nah, ini menbuktikan bahwa pengalaman anda di industri yang sama lebih disukai perusahaan.

5. Ambil posisi Operasional,hindari support

Apakah operasional dan support itu, mungkin mungkin sebagian anda belum paham. baiklah akan saya jelaskan singkat. pada dasarnya departemen dalam sebuah organisasi perusahaan ada dua bagian yaitu operasional dan support. Operasional adalah bagian yang tetlibat
langsung dala core bisnis dalam menghasilkan uang, sedangkan support adalah bagian yang membantu melancarkan kegiatan menghasilkan operasionaltersebut.

Saya ambil contoh di perusahan kelapa sawit, orang operasional adalah orang lapangan yang mananam dan memanen sawit sampai pada manager yang meminpinya. mereka adalah orang yang terlibat langsung dan paham bagaimana bisnis dijalankan. karir orang operasional itu panjang. jika manajemen karir di perusahaan itu bagus, tidak menutup kemungkinan jika prestasi seorang mandor lapangan bagus suatu saat bisa jadi manager atau bahkan CEO

6. Pilih industri/perusahaan yang berkembang

Kebanyakan kandidat adalah mencari sebuah perusahaan yang bonafide dan besar. harapan mereka adalah mendapatkan salary yang memuaskan. hal ini sah-sah saja, namun mereka lupa bahwa diperusahaan besar tingkat persaingan karirnya ketat

Saya sering memukan kandidat dengan umur yang masih muda tetapi jabatanya sudah manager,luar biasa sekali. setelah saya membaca riwayat karir mereka. saya mengabil kesimpulan bahwa salah satu penyebabnya adalah perusahaan tersebut adalah perusahaan kecil dan sebagian masih perusahaan yang berkembang

Kenapa hal demikian terjadi, perusahaan kecil dan berkembang biasanya belum banyak memiliki karyawan jadi tingkat persaingan kerjanya sedikit. analoginya seperti ini, kalau anda pergi kekebun binatang dan anda seorang berada diantara kumpulan satwa-satwa pasti anda merasa paling hebat dan paling ganteng kan (maaf analoginya agak kurang tepat). biasanya diperusahaan kecil hanya akan ada anda seorang dan mungkin satu atau dua rekan.pastinya hal ini membuat semua perhatian atasan terkonsentrasi pada anda seorang sehingga kemungkinan perkembangan karir anda mendapat prioritas dari atasan

7. Berani keluar dari zona nyaman

Dari beberapa paparan di atas bagian ini yang paling berat. Biasanya seseorang kalau sudah terlanjur nyaman sangat sulit sekali berubah. Zona nyaman itu bukan hanya mengenai sesuatu yang menyenangkan tetapi bisa pula sesuatu yang tidak menyenangkan. saya punya seorang rekan kerja yang sudah lama sekali bekerja namun jabatanya masih staff saja, tidak ada peningkatan. setian hari rekan tersebut selalu mengeluh kecewa dengan keadaan namun menurutnya tidak ada sama sekali keinginan untuk resign

8. Ambil tantangan,jangan menghindar

Kalau anda type orang yang suka dengan situasi ambil amanya saja. maka jangan bermimpi karir anda anakan melesat dengan cepat. mulai sekarang cobalah ambil tantangan,ambil pekerjaan baru,ambil projek baru,atau ambil inovasi baru di tempat kerja anda.

Hal ini bukan untuk menonjolakn diri apalagi menyombongkan diri tetapi untuk menujukan bahwa anda adaah calon peminpin yang berfikir inovativ,dinamis dan berani ambil resiko. selain itu dengan tantangan baru pengalaman dan pengetahuan anda akan bertambah. jadi ambil tantangan sekarang,bisa jadi tantangan akan berubah menjadi peluang

9. Cintai Pekerjaan anda,kerjakan apa yang anda cintai

Terdengar ini sebuah kata yang mudah, namun nyatanya sulit, ini adalah salah satu penghambat kesuksesan karir anda. banyak orang yang merasa terjebak dengan pekerjaanya. meresa tidak bahagia dan tidak bisa berbuat apa-apa. apakah anda juga merasa seperti ini?, coba anda renungkan apa sebenarnya yang anda cari dan pekerjaan seperti apa yang anda cintai. jika hal ini sudah anda temukan silahkan langsung ambil tindakan.

Bukan hanya anda yang merasa seperti ini, sayapun sering merasakanya. tindakan yang saya ambil adalah bersyukur dan menghargai terhadap nikmat yang tuhan beri dari pekerjaan ini. jangan anda melihat pekerjaan orang lain sepertinya enak, namun coba anda lihat kebawah dimana anda lihat masih banyak orang diluar sana yang masih menganggur. jika hal ini sudah dilakukan semoga kita lebih menikmati dalam mejalani pekerjaan dan pada akhirnya prestasi kerja kita meningkat sehingga karir kita juga ikut terdorong

Jika sudah memcoba mencintai pekerjaan tetapi tetap tidak bisa, saran saya tidak baik untuk dipaksakan. Solusinya adalah kembali lagi ke tips ke -7 yaitu berani keluar dari zona nyaman dan berani ambil resiko. jangan takut tidak dapat pekerjaan, rezeki sudah ada yang mengatur. teruslah secara bersungguh-sungguh mencari dan menemukan pekerjaan apa yang anda cintai, bayangkan betapa indahnya jika anda bekerja sesuai dengan minat apalagi hobi. saya yakin semangat anda dalam bekerja akan berlipat-lipat

Kesimpulan

Sebenarnya banyak sekali faktor-faktor penentu kesuksesan karir. salah satunya adalah yang dipaparkan diatas. intinya adalah anda harus sabar dan terus menerus belajar dan berusaha dan jangan lupa berdoa supaya karir anda cepat meroket. salam sukses

Hanaka
Hanaka Paham Kesehatan, tertarik dengan Bisnis,Financial, Technology,Otomotif, Fashion & Beauty,Culinary.

2 comments for "9 Cara Agar Karier Anda Cepat Meroket"

  1. Sangat meninspirasi sekali buat sya yang sedang mengembangkan karir.tq pak risvan atas ilmunya

    ReplyDelete