15 Cara Menjawab Pertanyaan Menjebak saat Interview Kerja
Warning !! Tulisan ini adalah bocoran langsung dari Admin yang merupakan seorang HR profesional. Admin tidak bertanggung jawab jika nanti Anda diterima bekerja.
- Contoh pertanyaan menjebak dan tips untuk menjawabnya:
- 1. Coba ceritakan tentang diri Anda?
- 2. Ceritakan tentang diri Anda yang paling buruk?
- 3. Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya?
- 4. Apa kelemahan terbesar Anda?
- 5. Apakah Anda siap bekerja lembur atau pada hari libur?
- 6. Bagaimana Anda menangani konflik dengan rekan kerja atau atasan?
- 7. Apakah Anda pernah mengalami kegagalan besar?
- 8. Berapa gaji yang Anda harapkan?
- 9. Apa yang akan Anda lakukan jika perusahaan Anda melakukan tindakan ilegal?
- 10. Mana yang lebih penting bagi Anda, pekerjaan atau uang?
- 11. Apakah Anda mengakses email Anda saat berlibur?
- 12. Bisakah Anda memberi nilai antara 1 dan 10 pada diri Anda sendiri?
- 13. Mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan ini?
- 14. Apakah Anda berencana mempunyai menikah atau anak dalam waktu dekat?
- 15. Apakah Anda berencana untuk berwirausaha atau menjadi entrepreneur?
- Kesimpulan
Contoh pertanyaan menjebak dan tips untuk menjawabnya:
1. Coba ceritakan tentang diri Anda?
Cara menjawab : Jawalah secara singkat dan tepat. jangan bertele-tele dengan menceritakan hal pribadi dan hal lainya yang tidak relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Ini biasanya adalah perntanyaan pembuka dalam sesi wawancara yang berguna untuk mengetahui secara cepat gambaran calon pelamar, Contoh jawabann dari pertanyaan ini adalah :
"Saya adalah seorang marketing dengan pangalaman lebih dari 5 tahun mengembangkan jaringan pemasaran produk XXX. Dengan mengoptimalkan stategi promosi diberbagai media,termasuk media sosial, tim saya berhasil meningkatkan penjualan hingga 100%. Dari pengalaman tersebut saya menyadari bahwa Marketing adalah jiwa saya dan akan terus saya geluti".
2. Ceritakan tentang diri Anda yang paling buruk?
Cara menjawab: fokuskan pada bagaimana Anda menghadapi kesalahan atau kegagalan sebelumnya dan apa yang telah Anda pelajari darinya. Bicarakan langkah-langkah yang Anda ambil untuk mengatasi situasi tersebut.
Jadikanlah pengalaman atau kesalahan yang dapat Anda tunjukkan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Jangan membahas hal-hal pribadi atau negatif yang tidak relevan dengan pekerjaan.
3. Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya?
Cara menjawab:Jangan mengkritik atau mengeluh tentang pekerjaan sebelumnya, misalnya atasan saya diperusahaan lama suka marah-marah,atau gaji di peruahaan lama kecil. Alihkan perhatian ke faktor-faktor positif yang mendorong Anda mencari perubahan, seperti pertumbuhan karir atau peluang yang lebih baik.
Bersikaplah Jujur dan positif. Hindari mengkritik bos atau rekan kerja sebelumnya. Sebaliknya, tekankan motivasi untuk mencari tantangan baru atau peluang pertumbuhan.
Menurut saya jawaban yang paling aman adalah mencari peluang karir atau mencari pengalaman baru. Walapun sebenarnya kami selaku HR juga sudah paham bahwa sebenarnya yang dicari adalah kenaikan gaji (jika anda masih bekerja).
4. Apa kelemahan terbesar Anda?
Cara menjawab: Pilih kelemahan yang tidak akan menjadi hambatan besar untuk pekerjaan yang Anda lamar, dan jelaskan bagaimana Anda telah berusaha untuk memperbaikinya atau mengatasi kelemahan tersebut.
Atau anda juga dapat memilih kelemahan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Tapi selanjutnya anda jelaskan tindakan yang Anda ambil untuk memperbaiki atau mengatasi kelemahan tersebut. Ini menunjukkan kemauan Anda untuk belajar dan berkembang.
Saran dari saya adalah cobalah Anda untuk memutar kata dengan menjadikan kelemahan sebagai kelebihan. Misalnya :
"Kelemahan dari saya adalah pelupa,namun saya selalu mencatat pekerjaan apapun"
"Kelemahan saya adalah suka lupa waktu jika sudah bekerja"
"Kelemahan saya adalah terlalu perfeksionis dalam bekerja"
5. Apakah Anda siap bekerja lembur atau pada hari libur?
Cara menjawab: Menurut saya jawaban sementara yang paling aman adalah Anda bisa menyatakan siap untuk bekerja lembur jika diperlukan, penting juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ini menunjukkan bahwa Anda adalah pekerja yang fleksibel namun tetap berpedoman pada keseimbangan. Contoh jawabanya :
"Saya siap lembur jika diperlukan namun juga tetap memperhatikan keluarga saya".
6. Bagaimana Anda menangani konflik dengan rekan kerja atau atasan?
Cara menjawab: Ceritakan tentang situasi konflik yang berhasil Anda selesaikan dengan pendekatan kolaboratif dan konstruktif. bicarakan tentang hasil positif yang diperoleh melalui penyelesaian tersebut. Jangan sebutkan konflik yang sangat pribadi atau rinci. Misalnya konflik antar rekan kerja yang suka menggibah. Atau konflik pribadi karena teman suka meminjam uang tapi sulit mengembalikan.
7. Apakah Anda pernah mengalami kegagalan besar?
Cara menjawab: Ketika menjawab pertanyaan ini, fokus pada pengalaman kegagalan yang telah Anda hadapi, bagaimana Anda menangani situasi tersebut, dan apa yang Anda pelajari dari kegagalan tersebut. Hindari menyebutkan kegagalan yang sangat meragukan kemampuan Anda.
Sebagai contoh adalah ketika gagal mendapatkan beasiswa sewaktu kuliah,namun Anda berusaha bekerja keras mencari uang tanpa mengandalkan beasiswa.
8. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Cara menjawab: Pertanyaan ini bisa sulit, karena Anda tidak ingin menetapkan angka yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Lebih baik menunjukkan minat Anda untuk memahami lebih lanjut tentang tanggung jawab dan ekspektasi peran tersebut sebelum berbicara tentang gaji.
Tips dari saya dalah cobalah menghindar dengan mengalihkan pembicaraan untuk menjawab dengan menunjukkan minat terhadapat pekerjaan. tujuan Anda tidak mengungkapkan gaji diawal adalah agar memberi Anda peluang untuk lebih leluasa bernegosiasi lebih baik nantinya.
Contoh jawabanya "Saya sangat tertarik untuk mendengar lebih lanjut tentang tanggung jawab dan ekspektasi dalam pekerjaan ini sebelum mengajukan angka gaji konkret." namun jika Anda tidak dapat menghindar maka cobalah sebelumnya untuk mencari tahu dahulu standar gaji di Industri tersebut,lalu anda naikan minimal sekitar 30% keatas.
![]() |
Interview kerja via workitdaily.com |
9. Apa yang akan Anda lakukan jika perusahaan Anda melakukan tindakan ilegal?
Saya pernah mendapat pertanyaan ini sewaktu interview diperusahaan tambang. jawaban saya dulu adalah "Ambil atau tinggalkan" dan mungkin karena jawaban itulah saya tidak diterima bekerja. Namun di sini kita akan mencpba memberikan jawaban yang lebih bijaksana,misalnya
"Saya akan belajar sebanyak mungkin tentang perilaku ilegal dan akan berfikir terbuka dan bersiap untuk mempertimbangkan semua sudut pandang. Menurut saya penting untuk selalu mematuhi hukum dan menjunjung standar etika bisnis terbaik. Saya akan berusaha untuk menjaga reputasi saya dan bisnis perusahaan".
10. Mana yang lebih penting bagi Anda, pekerjaan atau uang?
Ini adalah pertanyaan yang sulit dan menuntut kejujuran. Maka untuk menjawabnya berikanlah jawaban yang netral dengan tidak condong kesalah satu pilihan. Contoh jawabanya :
"Saya mencari pekerjaan yang dapat membantu saya untuk maju secara profesional dan kebahagiaan kerja juga sangat dipengaruhi oleh kompensasi yang adil".
Jawaban lainya adalah "Meskipun saya didorong oleh tugas pekerjaan,namun pentingnya mendapatkan bayaran yang adil".
11. Apakah Anda mengakses email Anda saat berlibur?
Cara menjawab : Anda dapat menjawab pertanyaan ini dengan menunjukkan profesionalisme dan etos kerja Anda. Contoh jawabannya :
"Saya akan memanfaatkan waktu liburan saya sebaik-baiknya. Namun, pekerjaan juga penting, maka jika diperlukan handphone saya selalu stanby dan dapat dihubungi jika terjadi keadaan mendesak. Saya juga akan memeriksa email saya secara berkala untuk menanggapi hal-hal mendesak, tetapi prioritas utama saya adalah istirahat"
Jawaban ini menunjukkan bahwa meskipun Anda sedang cuti atau istirahat, Anda tetap bertanggung jawab dan berkomitmen terhadap pekerjaan Anda.
12. Bisakah Anda memberi nilai antara 1 dan 10 pada diri Anda sendiri?
Cara menjawab : Janganlah meragukan kualifikasi Anda di mata perekrut dengan memberi nilai dibawah 8. Lebih baik menyatakan dengan berani bahwa nilai Anda adalah 10 dari 10 karena tujuan perekrut adalah menyediakan pelamar terbaik. Contoh jawaban yang tepatnya adalah :
"Nilai diri saya adalah 10 dari 10, maka saya hanya sepuluh berbanding sepuluh." Dengan asumsi Anda memiliki gelar dan kualifikasi seperti yang diminta. Namun jika anda sedikit meragukan kualifikasi Anda,maka jawablah 9 dari 10. apa lagi jika posisi ini yang masih belum Anda ketahui dengan jelas.
13. Mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan ini?
Cara menjawab : Sebelum berangkat interview alangkah baiknya anda mencari tahu terlebih dahulu profil perusahaan, Visi-misinya,produknya,nilai-nilainya,dan lain sebagainya. dengan begitu Anda dapat memberikan jawaban yang spesifik dari pada jawaban umum. Contoh jawabanya:
"Saya tertarik bekerja disini karena impian saya sama dengan visi perusahaan yaitu mengembangkan energy terbaharukan Bio Diesel melalui produksi CPO kelapa sawit yang unggul.Saya juga tertarik bekerja di industri perusahaan kelapa sawit karena jengjang karir yang yang luas dan penuh tantangan".
14. Apakah Anda berencana mempunyai menikah atau anak dalam waktu dekat?
Pertanyaan ini sebenarnya lebih ke arah pribadi, jika pewawancara menanyakan hal tersebut dan tidak dapat dihindari maka jawaban yang paling aman adalah :
"Untuk saat ini Saya hanya kan fokus pada karir dan mengejar impian terlebih dahulu, untuk rencana bekeluarga munkin masih jauh".
Saya tidak akan membahasa pertanyaan ini lebih lanjut. Silahkan cari tahu sendiri alasanya.
15. Apakah Anda berencana untuk berwirausaha atau menjadi entrepreneur?
Cara menjawab : Jawaban yang paling aman adalah bahwa anda belum ada rencana untuk berwirausaha dalam waktu dekat ini. Tujuan pertanyaan ini adalah untuk menilai loyalitas dimana apakah calon karyawan terebut akan bertahana lama atan hanya sebentar lalu keluar untuk memulai usaha.
Saya pernah punya pengalaman sewaktu bekerja dimana atasan saya selalu menanyakan pertanyaan ini. Alhasil jika ada karyawan yang menjawab akan berencana memulai usaha maka tidak akan diterima. Apalagi calon karyawan yang masih freshgraduate yang masih terdoktrik pelajaran wirausaha dikampusnya,pasti akan terjebak dengan pertanyaan ini, \Contoh jawaban yang paling aman untuk pernyaan ini adalah :
"Untuk saat ini saya masih nyaman bekerja dan belum ada rencana membuka usaha dalam waktu dekat dimasa mendatang".
Kesimpulan
Selama sesi wawancara, pewawancara selalu berusaha untuk mempelajari lebih banyak tentang Anda secara pribadi sebagai calon karyawan dengan mengajukan berbagai macam pertanyaan yang lebih menantang, apakah itu mengenai kesesuaian kepribadian, pekerjaan, atau ketekunan dalam bekerja.
Semoga panduan ini akan membantu Anda lebih memahami mengapa pewawancara menanyakan pertanyaan tertentu, sehingga anda dapat memberikan tanggapan yang tepat, menarik, tulus sehingga akan membedakan Anda dengan pelamar lainya.
Post a Comment for "15 Cara Menjawab Pertanyaan Menjebak saat Interview Kerja"